Oleh : Septa Yunis (Analis Muslimah Voice)
Indonesia beberapa pekan terakhir sangat ramai dengan pembahasan disahkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja, yang disinyalir bakal sangat-sangat merugikan rakyat kecil, terutama para kaum buruh. Seperti yang dikutip Detik.com (5/10/2020), Omnibus law RUU Cipta Kerja resmi disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini. DPR bersama pemerintah dan DPD sebelumnya telah sepakat omnibus law Cipta Kerja dibawa ke rapat paripurna. Kesepakatan itu diambil dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). (https://news.detik.com/berita/d-5200764/tok-omnibus-law-cipta-kerja-resmi-disahkan-di-paripurna-dpr)
Daaann.. Tau nggak sih, akibat disahkannya RUU tersebut, demo pun terjadi dimana-mana. Dari buruh itu sendiri sampai mahasiswa dan pelajar turut turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Wajar sih jika mereka geram dengan keputusan DPR yang seenaknya mengesahkan RUU yang dianggap menyengsarakan rakyat tersebut.
Apalagi di tengah pandemi saat ini, hmm.. Sadar nggak sih, pemerintah itu seakan akan terburu-buru. Demi apa ya? Yuhuu.. Pasti ada sesuatu tuh dibalik rempeyek. Iyes.. Bukan tidak mungkin ada peran tangan asing yang ikut membidani lahirnya RUU Omnibus Law Cipta ker itu. Because, ini sangat menguntungkan investasi Asing. Dan sebenarnya harus kita sadari bahaya dari investasi tersebut. Investasi asing bahaya secara ideologis. Asing bisa mempengaruhi kebijakan - kebijakan politik, pemerintahan dan ekonomi pemerintah Indonesia.
Hmm.. Miris ya gaes, Indonesia, negeri yang sangat melimpah ruah SDA masih harus di setir oleh Asing. Sungguh memprihatinkan. Wajar sih hal ini terjadi, because Indonesia masih menerapkan sistem ekonomi kapitalis, yang itu akan sangat merugikan Indonesia sendiri, dan menguntungkan pihak Asing.
Seharusnya, dari sini sudah bisa dipahami, rakyat begitu membutuhkan peran negara yang mampu melindungi mereka dari segala bentuk kedzoliman yang terjadi akibat penerapan sistem yang rusak dan kembali kepada Islam. Gimana tuh kok kembali pada Islam?
Gini gaes, Islam itu agama yang sempurna lho. Islam mengatur segalanya termasuk dalam tentang perburuhan. Dalam Islam sendiri haram hukumnya mendzolimi hak-hak rakyat. Jika Islam itu diterapkan di semua lini kehidupan, pastilah kita akan sejahtera, dan nggak akan merana lagi.
Hmm.. Sebentar, Kalian pada ngeh nggak sih dengan berita ini? Jangan-jangan malah ada yang baru denger gegara baca tulisan ini. Jangan ya gaes, meskipun kita masih muda, jangan anggap permasalahan di atas adalah permasalahan orang gede. Kita juga harus melek dengan keadaan sekitar. Permasalahan orang gede pasti akan berefek juga ke kita yang masih muda. So, yuuk segera bangkit agar negeri ini terbebas dari penghambaan selain Allah, yaitu dengan menerapkan aturan Islam.[]