Endah Sulistiowati
Dir. Muslimah Voice
Allah berfirman dalam surat Al Hajj ayat 40:
ٱلَّذِينَ أُخْرِجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّآ أَن يَقُولُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَٰمِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَٰتٌ وَمَسَٰجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا ٱسْمُ ٱللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِىٌّ عَزِيزٌ
Arti: (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (TQS. Al Hajj ayat 40)
Saat ini sebagaimana kita tahu, kondisi Indonesia tengah terpuruk. Baik dari sisi politik maupun ekonominya. Apalagi pada tanggal 5 Oktober 2020 yang lalu RUU Omnibus Law telah ditetapkan menjadi UU Omnibus Law, yang akan turut mengatur laju ekonomi bangsa ini. Dan yang kita tahu, beberapa pasalnya justru memihak pengusaha, membuat para pekerja kian sengsara.
Memang menjadi pemenang adalah fitrah manusia sebagai bentuk perwujudan gorizah baqo' (naluri mempertahankan diri). Bahkan kemenangan ini menjadi target utama yang diperebutkan suatu masyarakat bahkan negara. Namun, bagi seorang mukmin akan menjaga setiap cara yang dilakukannya untuk mendapatkan kemenangannya. Sehingga dia tidak akan melanggar syari'at dari Rabb nya.
Orang mukmin akan menjadikan Al-Qur'an sebagai tuntunan dalam meraih kemenangan tidak menghalalkan segala cara, sebagaimana yang sering dilakukan sebagian manusia bahkan orang Islam sendiri. Sehingga kemenangan hakiki itu adalah kemenangan yang tercapai karena melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.
Untuk itu, seseorang yang menyatakan dirinya beriman akan menjadi pembela bagi Rasul dan para pengikutnya. Serta akan berada dalam barisan terdepan dalam membela Agama Rabb nya.
Kemenangan takkan bisa diraih tanpa pertolongan dari Allah, sesunggunya manusis itu sangat lemah, dan Allah Dzat yang Maha Kuat. Begitulah kaidah yang termaktub dalam Surat Al Hajj ayat 40 diatas.
Disitu ada kalimat
وَلَيَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥٓ ۗ
yang artinya Allah pasti akan menolong orang yang menolong Agama Allah.
Maknanya Al-Qur'an yang agung memancarkan kekuasaan Allah untuk para pasukan kaum mukminin di setiap tempat dan masa. Mereka selalu berada di garda terdepan perjuangan, tidak ada rasa takut serta keraguan di dada mereka.
Kemudian, surat Al Hajj ayat 40 itu bersambung ke Surat Al Hajj ayat 41:
ٱلَّذِينَ إِن مَّكَّنَّٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَمَرُوا۟ بِٱلْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا۟ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلْأُمُورِ
Terjemah Arti: (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
Dalam surat Al Hajj 41 disebutkan oleh Allah siapa saja orang-orang yang berhak mendapatkan pertolongan-Nya karena telah menolong agama Allah, diantaranya adalah:
1. Menegakkan sholat - menunaikan zakat. Sholat disini bukan sholat secara tersirat 5 kali sehari. Tapi menegakkan aturan-aturan Allah yang lain. Sehingga jika aturan Allah belum tegak maka mereka akan terus mengusahakannya, sampai Allah memanggilnya pulang.
2. Menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah kemungkaran. Mereka adalah orang-orang yang terus lurus berpegang pada tali agama Allah. Yang senantiasa mendakwahkan Islam dalam kondisi lapang maupun sempit.
3. Kepada Allah-lah kembali segala urusan. Maknanya jika setiap permasalahan senantiasa akan dikembalikan bagaimana Allah mengaturnya. Jika semua masalah hanya bisa diselesaikan dengan ditegakkannya Daulah Khilafah yang menerapkan aturan Islam secara sempurna, maka mereka pun akan memperjuangkannya.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang menolong agama Allah, sehingga kita pun berhak mendapatkan pertolongan-Nya. Aamiin. Wallahu'alam.