Perniagaan Yang Paling Menguntungkan

 



Endah Sulistiowati

Dir. Muslimah Voice 



Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk sosial yang tentu saja ia membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Termasuk disini ketika manusia berusaha untuk memenuhi setiap kebutuhannya. Baik kebutuhan dasarnya yaitu sandang, pangan, dan papan. Ataupun kebutuhan kamaliyahnya (sekunder dan tersier) meliputi pendidikan, kesehatan, transportasi, dll.


Sehingga sekuat apapun manusia maka ia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia perlu bekerja, sekolah, membutuhkan makanan, pakaian, dsb. Untuk itulah manusia dengan manusia lain terikat hubungan muamalah. 


Manusia dalam setiap aktivitasnya, ada 4 nilai yang sesungguhnya ingin mereka raih, yaitu: nilai materi, nilai kemanusiaan, nilai akhlak, dan nilai ruhiyah. Untuk mencapai nilai materi misalnya, bagi pelajar perlu belajar keras agar mendapat nilai A, bagi para ayah perlu bekerja untuk mendapatkan keuntungan finansial demi menafkahi keluarga, entah menjadi pegawai, karyawan, petani, nelayan, pedagangan, dll. 


Tahukah kita, bahwa diantara banyak profesi dalam bekerja, ada satu yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, bahkan oleh Beliau disebutkan dalam sebuah hadis.


 Rasulullah SAW bersabda: 


 "Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat sembilan bagian pintu rezeki." (HR Ahmad). 


Dan perniagaan yang paling menguntungkan itu adalah perniagaan kepada Allah. Allah tidak pernah memberikan kesulitan bagi kita, asal kita selalu taat terhadap aturan-Nya, dan memenuhi seruannya. Termasuk ketika Allah meminta hak-Nya agar kita selalu menjaga dan mendakwahkan agama-Nya, dengan selalu siap mengorbankan pikiran, tenaga, harta bahkan nyawa sekalipun agar agama-Nya bisa tegak di muka bumi ini. 


Allah berfirman: 


۞ إِنَّ ٱللَّهَ ٱشْتَرَىٰ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلْجَنَّةَ ۚ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى ٱلتَّوْرَىٰةِ وَٱلْإِنجِيلِ وَٱلْقُرْءَانِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ مِنَ ٱللَّهِ ۚ فَٱسْتَبْشِرُوا۟ بِبَيْعِكُمُ ٱلَّذِى بَايَعْتُم بِهِۦ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ



Artinya: 


“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh.(Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kalian lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (At-Taubah ayat 111)


Allah tidak pernah mengingkari janji. Yakinlah bahwa semua yang kita korbankan untuk Dien ini akan dicatat oleh Raqib dan Atid. Percayalah bahwa mereka tidak akan keliru, asal kita ikhlas semata-mata karena Allah, dan kita berjalan di rel yang benar. Fainsya Allah, perniagaan kita berbalas surga. Wallahu'alam.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama