Oleh: Nur Rahmawati, S.H.
"Lokatara" negeri berjuta sumber daya
Tapi tak mampu mensejahterakan
"Lokatara" negeri pembebek tak berdaya
Hanya memerintah tanpa ketenangan
Jantungnya luluh lantah dengan bom bardir pemikiran
Hatinya menghitam laksana kelam malam
Jiwanya melayang dalam kegelapan
Tercabut, tercabik dan tertikam "Lokatara" keemasan
Kini, tinggal nama di balik tintah kejayaan
Taringmu patah tak berkesudahan
Ulahmu enggan diterpa tsunami kebangkitan
Gagal mereformasi gencarnya kebodohan
Tinggalkan, campakkan atau kau akan terbantai
Kembali pada keagungan titah Illahi
Selimut peradaban masih setia menanti
"Lokatara" tegak pada rahmat berperisai