Puji Untary
Hakikat kehidupan harus dijalani sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Mengerti arti tujuan hidup, darimana, untuk apa dan akan kemana setelah kehidupan dunia.
Apa yang dilakukan oleh seorang hamba pasti akan dimintai pertanggungjawaban diakhirat kelak. Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umat Islam untuk melakukan perubahan. Pemikiran Islam akan menjadikan kemajuan suatu kaum atau bangsa.
Sesuai dengan firman Allah SWT didalam Al Qur'an:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka". (TQS Ar-Ra'du :11)
Islam datang sebagai pelita yang menerangi kegelapan. Merubah keadaan bangsa Arab terdahulu yang terkukung dengan adat dan budaya yang menyesatkan. Dari keadaan yang gelap menuju cahaya yang terang benderang. Kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari peran anak muda bangsa.
Saat ini sistem kapitalis sekularisme telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan. Menghalalkan segala cara hanya demi tercukupinya kebutuhan ekonomi. Budaya barat dengan mudahnya masuk kedalam kehidupan umat Islam. Anak-anak muda disuguhi dengan hiburan yang melenakan. Termasuk di Indonesia yang notabene adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Telah mengadopsi budaya barat.
Wakil presiden RI Ma'ruf Amin berharap trend Korean pop atau K-POP dapat mendorong munculnya kreativitas anak muda Indonesia. Ia berharap anak muda lebih giat mempromosikan budaya bangsa ke dunia internasional.
Selain lewat industri hiburan,kata Ma'ruf, hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea juga semakin diperkuat pada sektor ekonomi, sosial dan budaya. Karena itu Ma'ruf berharap trend tersebut dapat meningkatkan kerjasama antar kedua negara, khususnya di bidang ekonomi.
https://tirto.id/maruf-amin-harap-tren-k-pop-dorong-kreativitas-anak-muda-indonesia-f4Pr
Korean wave adalah kebudayaan atau pop culture yang berasal dari Republik Korea Selatan. Dalam Korean wave diperkenalkan tentang kebudayaan Korsel melalui musik,film,drama,makanan, fashion dan juga trendnya. Dari semua itu yang paling dikenal adalah musiknya yang biasa disebut dengan istilah KPop atau pop Korea. Karena masuknya budaya Korea Selatan ke Indonesia membuat para remaja menjadi tergila-gila dan fanatik. Sehingga mengabaikan dampak positif maupun negatif.
Karena pengaruh budaya K-Pop dapat menyebabkan tercampurnya kebudayaan lokal dan kebudayaan luar negeri. Baik dari bahasa, berpakaian dan lifestyle. Tidak bisa dibayangkan jika remaja di Indonesia dilenakan dengan hal yang demikian. Dihasut dengan budaya kafir yang menyimpang dari ajaran Islam.
Catatan dari sejarah abad terdahulu generasi muda Islam yang sangat luar biasa. Mampu menorehkan tinta emas, mengharumkan dan memenangkan peradaban Islam. Sebut saja Usamah bin Zaid diusia 18 tahun diangkat oleh Rasulullah menjadi komandan pasukan kaum muslimin dalam penaklukan Syam. Zaid bin Haritsah penulis Wahyu. Atau kisah heroik Muhammad Al Fatih sang penakluk konstantinopel diusia muda.
/Layakkah Korean wave jadi panutan?/
K-Pop menghasilkan banyak materi bagi para pelaku industrinya. Namun K-Pop rentan dengan kerusakan lifestyle dikalangan remaja. Seharusnya pemuda dan remaja bisa melanjutkan perjuangan terdahulu yang mampu membendung budaya yang menyimpang dari syariat Islam. Menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. Berjuang menegakkan kebenaran. Mengkampanyekannya menjadi sumber lifestyle global.
Allah SWT berfirman:
"Dan siapkanlah ada disegolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, memerintahkan kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar,merekalah orang-orang yang beruntung". (TQS. Al Imron:104).
Wallahu'alam.[]