Oleh : Septa Yunis (Analis Muslimah Voice)
Hai gaes.. Tau nggak sih beberapa waktu lalu heboh berita tentang fetishme? But, apa sih fetishme itu? Mungkin sebagian dari kita belum pada ngeh dengan fetish. Fetisisme adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah perilaku seksual yang melibatkan benda-benda seperti celana dalam, stoking, pantyhose, bra, atau barang-barang lainnya. Menurut American Psychiatric Association (APA), fetisisme merupakan bentuk gangguan jiwa.
Naahh beberapa waktu lalu heboh tuh kasus fetishme, walaupun sebenarnya kasus semacam ini bukan pertama kalinya terjadi. Btw, kali ini melibatkan salah satu mahasiswa yang masih aktif di salah perguruan tinggi negeri di Jawa Timur.
Dilansir dari TribunJateng.com (1/08/2020), Kasus dugaan pelecehan seksual berkedok riset yang dilakukan salah satu mahasiswa berinisial G di Universitas Airlangga Surabaya, menjadi sorotan.
G diduga mengidap kelainan seksual fetish atau perilaku seseorang yang mendapat kesenangan dari respons objek yang seringkali tidak mengandung unsur seksual.
Seperti diketahui, kasus tersebut viral di media sosial setelah muncul unggahan dari akun @m_fikris, yang diduga salah satu korban G, menulis demikian: Predator " Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY.
Iihhh.. Ngeri kan ya, semakin lama semakin terancam aja keberadaan kita. Mereka yg berkelainan bukan tidak mungkin mengincar kita untuk memenuhi hasrat seksualnya. Duuuhhh nggak habis pikir dengan keadaan ini. Dan yang lebih mengkhawatirkan, fetish hanyalah salah satu dari sekian banyak penyimpangan seksual yang terjadi di jaman now ini.
Mikir nggak sih kenapa jaman now ini banyak banget jenis penyimpangan seks? Sebenarnya sih, ada banyak faktor yang membidani lahirnya penyimpangan seks tersebut. Menurut para pakar psikolog beberapa faktor penyebab munculnya fetishistic disorder ini, diantaranya traumatic di masa lalu, lemahnya pondasi agama yang ditanamkan keluarga, kehilangan orang yang sangat dicintai hingga kekecewaan mendalam pada pasangan yang mendorong seseorang mencari objek lain untuk memuaskan hasrat seksualnya.
Namun sebenarnya masalah utamanya adalah sekularisme. Yups, sekularisme yang berusaha memisahkan agama dari kehidupan menjadikan banyak manusia tidak terkendali, termasuk masalah seksualitas. Pilar utama dari sistem ini adalah kebebasan. Maka dari itu, masyarakatnya merasa bebas melakukan sesuatu tanpa ada aturan agama.
Beda lagi ya dengan kita menerapkan aturan agama diseluaruh lini kehidupan. Islam memiliki aturan yang mulia dalam menjaga interaksi cewek dan cowok. Adanya seperangkat aturan Islam yang mengatur tentang khalwat, menutup aurat, menjaga pandangan dan menjauhi segala sesuatu yang mendekati zina adalah sebagai penjagaan Islam Terhadap penyimpangan seksual. Dengan demikian, penyimpangan seksual dapat diminimalisir, bahkan dihapus.
Naahh kan, enak banget jika hidup ini diatur dengan Islam. Because, Islam agama yang sempurna, dan akan menyempurnakan kehidupan ini jika Islam bener-bener diterapkan.
Masalahnya, sekarang Islam seakan diasingkan, bahkan diframing buruk. Ini nih tugas kita sebagai kaum muda untuk mengembalikan kejayaan Islam di muka bumi. Dengan menyampaikan kebenaran Islam yang telah kita pahami. So, yuukk menyampaikan kebaikan, agar dunia membaik dan tidak semakin hancur.[]