Valentine Masih Mendunia



Oleh: Wafi Mu'tashimah
(Siswi SMAIT Al-amri)

Hai, hai, haaiiii, siapa nih yang kemarin ngerayain valentin. Hmmm, Hari Valentine selalu identik dengan pemuda dan cinta, hampir semua pemuda dan pemudi diseluruh dunia memperingatinya. Mulai dari anak SD, hingga sarjana pun ikut ambil andil. Bahkan tak peduli walaupun ia anak tukang becak yang pendapatannya pas-pasan ataupun anak pejabat yang gaji ayahnya jutaan bahkan triliunan pun tak mau ketinggalan.

Begitu kuatnya arus V-day ini, sampai-sampai waktu mereka terbuang sia-sia untuk hal yang tak bergairah sama sekali, bahkan cenderung menimbulkan dosa. Waktu yang seharusnya dapat digunakan tuk belajar, malah sibuk berduaan dengan pacar. Waktu yang seharusnya dapat digunakan tuk sholat malam, seks di diri sama Allah,dihabiskan tuk begadang tanpa tujuan. Sungguh begitu terbuang sia- sia waktu para harapan bangsa ini.

/Sejarah Valentine Day/

Valentine sendiri berasal dari perayaan Imperialis diRomawi,  yang diperingati setiap tanggal 13-18 Februari. Cuman tanggal 13 dan 14 dikhususkan untuk dewi dan dewa kesuburan. Orang Romawi pada saat itu merayakan V-day dengan cara memasukkan semua nama perempuan kedalam kendi dan menyuruh semua laki laki mengambil sebuah nama yang nantinya akan menjadi pasangannya selama malam-malam perayaan. Dan tentunya yang mereka lakukan saat masa itu tidak hanya duduk berdua, main catur, ngobrol, dll. Tapi bisa sampai hubungan diatas ranjang. Miris kan?

Perayaan ini masih dianut oleh berbagai negara hingga kini, meskipun tidak persis. Mungkin dulu namanya Lupercalia, tapi sekarang menjadi Valentine Day. Bahkan, di Amerika satu pekan sebelum dan sesudah tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kondom nasional.

Pemuda saat ini langsung menelan mentah-mentah suatu perayaan, walaupun ia muslim dan itu bukan perayaannya. Karen pemuda saat ini umpama air, jika ditaruh segelas akan mengikuti bentuk gelas dan jika ditaruh di mangkok akan mengikuti bentuk mangkok, mudah terukur arus pergaulan teman-teman disekitarnya. Karena yang mereka pikirin kebanyakan dunia bukan akhirat.

/Kaca Mata Islam/

Dalm islam mengikuti perayaan kaum kafir adalah tidak boleh. Kenapa? Karena rasulullah pernah bersabda:
من تشبه بقوم فهو منه
"Barang siapa yang mengikuti suatu kaum. Maka, ia adalah bagian darinya (kaum tersebut).

Perayaan V-day adalah perkataannya orang kafir. Dan orang kafir itu pastilah masuk neraka. Lalu barang siapa yang mengikuti suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari kaum tersebut. Jika kaum itu kekiri maka ia juga akan ikut ke kiri. Jika kaumnya masuk surga ia juga akan ikut masuk surga. Dan begitu pula saat kaumnya masuk neraka, maka ia juga akan masuk neraka. WaAllahu a'lam bishowab.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama