Islam Ada Sebelum Pancasila Lahir



Oleh: Endang Setyowati
(Kontributor Muslimah Voice)


Jadi teringat sebuat pengalan lagu "entah apa yang merasukimu" lagu yang sampai anak-anak kecilpun banyak yang menyanyikannya. Sehingga ada yang membuat pernyataan bahwa agama adalah musuh Pancasila.

Seperti yang dikutip CNN Indonesia (14/2/2020), Pernyataan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyu yang menyebut agama adalah musuh Pancasila menuai polemik. Pernyataan Yudian itu disampaikan saat menuding ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingan pribadi.

"Si minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian demikian pernyataan Yudian dalam acara Blak-blakan di Detik.com.

Bagaimana bisa seseorang yang menggawangi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sekaligus Rektor di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, mengeluarkan pernyataan sedemikian rupa.

Jadi seolah menempatkan agama Islam sebagai musuh bangsa dan sumber kekacauan di dalam negara tercinta kita ini.
Padahal sudah jelas, bahwa agama dan Pancasila adalah berbeda.

Beginilah jika kita menerapkan sistem sekuler, siapapun bebas mengeluarkan pendapat yang sesuai keinginan para penguasa, serta menempatkan Islam sebagai musuh  saat dorongan umat telah menghendaki Islam sebagai rujukan mencari solusi tuntas tentang permasalahan negeri. Bukan hanya solusi yang tambal sulam.

Sedangkan Islam adalah sebuah Ideologi bukan hanya sebuah agama yang mengatur hubungan dengan sang pencipta. Sangat komplit ada di dalam Islam. Karena memang sejatinya berasal dari sang maha pencipta.

Islam adalah agama politik spiritual, yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai rahmat bagi seluruh alam. Mengajarkan konsep-konsep keimanan, sekaligus menuntun manusia dalam menjalani kehidupan sesuai fitrah.

Dengan Islam ada seperangkat aturan yang sangat komplit, mulai dari kita bangun tidur, hingga bangun negara. Sebagaimana yang dicontohkan junjungan kita Rasulullah saw, suri tauladan kita.

Allah SWT berfirman:
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (TQS. Al-Ahzab 33:21).

Kebenaran dan bukti tentang Islam masih bisa kita rasakan hingga kini, itu membuktikan bahwa Islam yang dulu pernah menguasai 2/3 bumi ini selama hampir 14 abad lamanya. Terbukti bisa menyelesaikan serta bisa memberikan solusi atas semua masalah kehidupan ini.

Islam menjadi agama yang dapat diterima baik dari golongan muslim maupun non muslim. Karena sesungguhnya Islam adalah Rahmatan lil alamin. Menjadi rahmat bagi manusia juga untuk seluruh alam.

Keistimewaan lainnya, bahwa Islam adalah penyempurna agama-agama sebelumnya.
Dan hanya Islamlah agama yang diridhoi oleh Allah SWT. asebagaimana firman Allah:

"Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya." (QS. Ali 'Imran 3: 19).

Jadi masihkah kita ragu akan agama kita ini, hingga berani mengatakan bahwa agama adalah musuh dari Pancasila? Yang mana agama telah ada, jauh sebelum lahirnya Pancasila.

Wallahu a'lam[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama