Mahasiswa, Kalian Harus Bisa Diandalkan



Oleh: Fauziyah Ali

Mahasiswa turun ke jalan ya 'rapopo' sing penting 'positif'. Saya orang 'lawas' yang sering baca puisi penyair-penyair ternama Indonesia, kalau sudah tema "perjuangan" suka ada mahasiswa-mahasiswanya lho. Kenapa ya? Ya, karena mahasiswa adalah bagian penting dari keberlangsungan sebuah negara. Kritik-kritik dari para sastrawan pasti ada tema mahasiswanya dong.

Senin, 23 September 2019, mahasiswa di seluruh Indonesia melakukan demonstrasi  besar-besaran menolak revisi undang-undang yang bermasalah diantaranya Revisi UU KPK, Revisi UU KUHP,  RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan dll. Menurut rencana aksi mahasiswa akan dilanjutkan hari ini, Selasa, 24 September 2019. Hari dimana akan disahkan UU KUHP yang isinya banyak pasal karetnya.

Lama benar, mahasiswa tak melakukan aksi. Sampai saya lupa persisnya mahasiswa terakhir melakukan aksi. Ya aksi besar yang diingat rakyat memang tahun 1998. Akankah yang ini akan menjadi aksi 'kembaran' tahun 1998. We will see.

====

Tapi Guys, suwer deh, yakinlah ganti pemimpin saja tidak cukup. Ini kerusakan bukan hanya soal salah seorang pemimpin memutuskan, tapi ini juga soal salah urus. Masalah negeri ini sistemik. Jadi tidak cukup hanya soal pemimpinnya saja. Bagaimana dengan sistemnya. Jadi harus ideologi yang bermain. Biar masalah ketemu solusi yang sesuai tidak terantuk batu yang sama.

Misal nih soal hutang Indonesia yang lebih dari 5.000 Trilyun, ya bukan salah satu presiden saja. Ada hutang warisan yang banyak. Lha, sama pemimpin sekarang bukannya diselesaikan hutang-hutang malah ditambah lagi. Tak tanggung-tanggung jumlah hutangnya. Saya aneh, padahal kan Indonesia biasanya juga bayar hutang. Tapi koq hutang-hutangnya nggak berkurang malah bertambah aja. Berarti dilihat dari sistem ekonominya bermasalah. Wong, hutang sudah dibayar koq yo masih banyak aja. Ya karena sistem ekonominya ribawi itu. Begono...

====

Ibarat orang yang 'kagetan' koq mahasiswa aksi baru sekarang ya? Lha, kemarin-kemarin kemana?  Kan juga banyak tuh undang-undang yang 'dipelintir'. Lalu koq demo ini tidak mengambil isu besar soal ekonomi Indonesia atau karhutla misalnya? Walaupun isu yang mereka bawa sekarang jug penting ya guys. Titip dong masalah ekonomi dan karhutla  nggak diangkat sekalian.

Tapi, by the way, langkah perjuangan mahasiswa ini harus diapresiasi. Bagaimanapun ini langkah besar. Hanya saja, tidak cukup sampai di sini. Menjadi satu kebutuhan kita harus melihat sistem lain, sistem yang benar untuk mengatur negeri ini. Perjuangan mahasiswa harusnya menjadi perjuangan yang panjang dan terus-menerus. Dan tentu menyeluruh atau berlaku atas seluruh aspek kehidupan bernegara.

Karena jika tidak keseluruhan, maka kita akan terantuk batu yang sama. Solusi tambal sulam tak pernah akan membuat hidup kita tentram. Kita harus bergerak, berpindah kepada sistem yang benar. Sistem yang dibuat oleh Dzat Yang Maha Kuasa. Dialah Allah. Dan sistemnya adalah Islam melalui naungan Daulah Khilafah Islamiyah.

Wallahu 'alam bisshowab

Salam cinta untuk adik-adik mahasiswa, dari kakakmu (Emak Ideologis, mantan mahasiswa). []

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama