Kepemimpinan Islam; Adalah Paket Lengkap



Oleh: Retno Kurniawati
(Analis Muslimah Voice)



Turunnya Isa Al Masih, datangnya Dajjal, tegaknya Khilafah sudah satu paket akhir jaman, mencegah tegaknya khilafah itu sia sia belaka. Karena firman Allah dan dalil-dalilnya secara jelas keberadaannya.

Turunnya Isa Al Masih di akhir zaman secara jelas dalam Al Qur’an. Ayat pertama: Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (QS. Az Zukhruf: 61). Ayat kedua: Allah ber firman, “Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An Nisa’: 159). Ayat ketiga: Firman Allah Ta’ala: “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. ” (QS. Muhammad: 4). Dan juga juga di perkuat dengan hadits-hadits shohih yang tidak perlu di ragukan kembali.

Turunnya Dajjal dan tanda-tanda kemunculannya sudah mulai terasa. Seperti arti Dajjal itu semdiri yang di lansir dari wikipedia yaitu: kata Dajjal menjadi kosakata Arab yang lazim digunakan untuk istilah "nabi palsu". Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok "Penyamar" atau "Pembohong" yang muncul menjelang kiamat. Saat ini pembohongan seakan merajarela atau dalam istilah familiernya disebut "hoax". Bila demikian, turunnya dajjal itu pasti meskipun kita tidak menyadarinya.

Begitu pula tegaknya Khilafah sudah pasti akan turun sesuai janji Allah dan merupakan satu paket pada akhir jaman, mencegah tegaknya Khilafah itu kesia-siaan. Dan Khilafah adalah kepimpinan islam yang haqiqi yang patut di nanti.

Janji Allah tentang khilyafah itu jelas nan tegas. Karena ide Khilafah adalah sesuatu yang mulia yang sesuai syariat maka kembalinya Khilafah adalah janji Allah SWT sebagaimana ditegaskan dalam firmanNya dalam quran surat An-Nur ayat 55. Juga merupakan kabar gembira dari Rasulullah SAW seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Ahmad dari an-Nu’man bin Basyir.

Dari istilah Khilafah Rasyidah ‘ala Minhaj an-Nubuwah memiliki makna khusus. Ia bukanlah kerajaan, republik, federasi, kekaisaran, ataupun negara demokrasi. Khilafah adalah negara kesatuan dengan sistem pemerintahan yang khas, sesuai yang di syariatkan tentunya. Dan pemimpinnya bernama khalifah.

Jadi mengherankan jika ada yang tidak suka dengan khilafahy. Khilafah itu ajaran islam, seharusnya mau di atur dengan aturan Allah. Karena ketika Khilafah tegak aturan yang dipakai pun Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Jadi manusia tidak ada yg merasa paling benar, karena Islam memang benar, sempurna. Dan Khilafah pun bagian dari ajaran Islam.

Dengan demikian janji Allah sangat dinanti dan sangat di rindukan. Bila ada orang atau sekelompok orang yang menghalangi tegaknya khilafah ibarat mencegah terbitnya matahari, tidak akan pernah bisa dan merupakan suatu kesia-sian belaka pada akhirnya mereka akan menyerah. Masihkah ada keraguan?[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama